Bojonegoro, – Calon Bupati Bojonegoro nomer urut 1 Teguh Haryono blusukan dan menyapa warga Kecamatan Kedewan Kemarin, Selasa (22/10/2024). Kegiatan blusukan yang rutin dilakukan ini di dampingi langsung Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kedewan Sumantak.
Dalam kegiatan ini Teguh Haryono yang berpasangan dengan Farida Hidayati silaturahmi di beberapa tokoh masyarakat Kedewan dan secara langsung meminta doa restu untuk maju sebagai Calon Bupati Bojonegoro bersama Mbak Farida.
Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kedewan Sumantak menyampaikan harapannya kepada pasangan Teguh – Farida agar menjadi pemimpinnya yang peduli pada rakyat kecil.
“Kami seluruh kader PDIP Kedewan siap mengawal dan memenangkan Teguh Haryono dan Farida Hidayati, kami akan bekerja keras, sosialisasi kepada masyarakat Kecamatan Kedewan,” ujar Sumantak
Sementara itu Teguh Haryono yang akrab disapa Mas Teguh berterima kasih kepada seluruh kader PDIP Kedewan, menurutnya perjuangan ini harus dilakukan bersama – sama untuk kemenangan dan kemajuan Bojonegoro.
“Saya sangat berterima kasih kepada semua kader PDIP Kecamatan Kedewan, mari bersama dan bergotong royong untuk meraih kemenangan, maka pesan saya mulai saat ini mari kita berlatih tersenyum, senyum yang tulus untuk mensosialisasikan Teguh – Farida kepada saudara, sahabat, tetangga,” ujarnya.
*Teguh Haryono Ingin Kembangkan Tambang Minyak Tua Wonocolo sebagai Wisata Edukasi*
Calon Bupati Bojonegoro nomer urut 1 Teguh Haryono memiliki visi untuk mewujudkan Bojonegoro sebagai sentra Agroindustri dan Energi, menuju masyarakat Kreatif, Produktif dan Energik. Dana menjadikan Bojonegoro sebagai pusat ekonomi yang kuat dan berdaya saing melalui sinergi antara agroindustri, energi dan sumber daya manusia yang unggul.
Ada 7 Misi dan 17 Program Prioritas yang akan di jalankan jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, dimana 17 Program Prioritas tersebut untuk membangun Bojonegoro lebih Maju Berkelanjutan.
Saat mengunjungi sumber minyak tradisional Wonocolo Teguh Haryono menyampaikan perlunya pengembangan sumber minyak tua ini kearah wisata edukasi. Sehingga saat minyaknya habis masyarakat tetap mendapat pemasukan dari wisata.
“Saya ingin sumber minyak tradisional Wonocolo ini bisa kita kembangkan kearah wisata edukasi, saat ini sudah bagus dengan adanya museum, namun harus lebih dikuatkan kearah pusat penelitian dan pendidikan,” ujarnya.
“Nanti dibangun fasilitas yang lengkap dan UMKM juga digerakkan untuk membuat produk lokal yang bisa di jual kepada wisatawan, sehingga akan mengerjakan ekonomi masyarakat setempat,” pungkasnya nya.
