Obat Keras Tramadol dan Easier Bebas di Desa Bogeg Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, Polisi Cuek Aja

Indramayu – Obat Keras Tramadol Bebas di jual di desa bogeg kecamatan sukra kabupaten indramayu,Polisi Cuek aja.

Penjual yang sudah di ketahui namanya,bos hasan beserta istrinya meli, seakan kebal hukum tanpa tersentuh Aph setempat.

Peredaran obat keras Tramadol dan exsimer secara ilegal di bogeg kecamatan sukra, kian mengkhawatirkan, sejumlah warga dan anak anak sekolah dengan terang-terangan membeli obat keras tersebut.

Diketahui, toko yang berkedok berjualan sembako tersebut siang malam ramai pembeli dari kalangan muda sampai kalangan orang tua

Masing-masing dari mereka tampak menggenggam dan menjajakan tumpukan obat yang dikemas di dalam plastik. Obat yang hasan jual itu adalah Tramadol, obat keras yang konsumsinya dilarang tanpa resep dokter.

Bak menjajakan kacang goreng, para pembeli yang terdiri dari wanita dan laki-laki dan anak remaja itu hampir tiap hari membeli obat dari pasutri hasan dan meli.

penyalahgunaan obat sudah menjadi ancaman yang besar untuk Indonesia. Soalnya Indonesia saat ini sedang menyiapkan sumber daya manusia untuk masa depan. Generasi muda tak boleh dirusak oleh penyalahgunaan obat.

“Betul-betul sebuah ancaman besar, dan saya minta perhatian yang sangat serius kepada seluruh kementerian/lembaga, BPOM, Polri, Kejaksaan, Kemenkes, dan semua yang terkait dengan ini,” Ungkap ulama disekitaran hasan.

Obat-obat yang marak adalah exsimer, Tramadol,

Ada kebiasaan berbahaya, meminum Tramadol dicampur kopi, dan masih banyak lainnya.

Ada apa dengan APH setempat? Apa mau jadi penonton perusak generasi muda.

(Kaperwil jabar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *