MOJOKERTO – Lagi-lagi tragedi gantung diri menjadi jalan akir bagi seseorang untuk mengakiri hidupnya yang dirasa tidak mampu lagi menjalani sesuai takdirnya, namun hal tersebut sangat merugikan diri sendiri dan juga keluarga yang ditinggalkannya.
Hidup memang tak semanis yang dibayangkan, tentunya dalam menjalani hidup harus siap menerina berbagai ujian, cobaan maupun rintangan, itulah liku-liku kehidupan.
Seperti yang terjadi pada Kapolsek Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Kompol Maryoko, beliau mengakiri hidupnya dengan cara yang tidak benar yaitu gantung diri di rumahnya di Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Minggu (11/8).
Atas kejadian tersebut tentu membuat heboh masyarakat sekitar dan juga menggegerkan di internal kepolisian.
Dua anggota kepolisian dari Polsek Prajurit Kulon saat dikonfirmasi perihal meninggalnya Kapolsek dengan cara gantung diri, pihaknya membenarkan.
“Iya betul”, terangya.
Sampai berita ini diterbitkan masih belum diketahui penyebab kejadian gantung diri yang mengakibatkan hilangnya nyawa yang dilakukan oleb Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol Maryoko tersebut. (Lyin / Red)
