Bojonegoro – Sungguh mengejutkan, belum seumur jagung bangunan proyek saluran drainase jalan Dander – Ngasem, turut kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro sudah pada retak, Rabu (04/09/2024).
Diketahui, sesuai papan informasi proyek yang terpampang dilokasi, proyek saluran drainase tersebut dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV. BASKHARA INDRA KARYA, dengan konsultan pengawas CV. SURYA CONSULTAN.
Adapun sumber dana yang dipergunakan untuk proyek drainase itu cukup lumayan besar, berasal dari APBD kabupaten Bojonegoro tahun 2024, dengan nilai sebesar Rp 195.194.700,00, namun sangat disayangkan mutu dan kwalitasnya diduga kurang memenuhi syarat, pasalnya, baru selesai dikerjakan sudah banyak yang retak.
Dari pantauan awak media dilapangan, atas dugaaan kurang mutu dan kwalitasnya saluran drainase tersebut tampak terjadi truck pengangkut pasir terperosok kedalam udith di desa Ngunut RT 23 RW 02 kecamatan Dander, kabupaten Bojonegoro, pada Rabu, 04 September 2024.
Warga setempat KN mengatakan bahwa pekerjaan udith tersebut baru saja selesai dikerjakan, namun sudah banyak yang retak, ini diduga karena mutu dan kwalitas proyek tersebut kurang bagus.
“Udith ini baru selesai dikerjakan pak, tapi sudah banyak yang retak, mutunya kurang bagus”, ungkap KN.
Atas temuan tersebut, awak media yang juga sebagai control sosial meminta kepada instansi atau dinas terkait untuk melakukan sidak pada proyek yang diduga kurang sesuai mutu dan kwalitanya tersebut, agar kontraktor pelaksana mempertanggungjawabkan pekerjaanya. (To/Ron/Tim/Red)
