Bojonegoro – Perhelatan Pilkada Kabuoaten Bojonegoro 2024 akan dilaksanakan beberapa bulan lagi, bahkan pendaftaran akan digelar mulai tanggal 26 – 29 Agustus 2024 mendatang.
Beberapa dukungan serta relawan Paslon sudah mulai menyatakan siap dan menjadi tim pemenangan diperhelatan demokrasi Bojonegoro ini.
Seperti Pak Ansory, warga desa Ngraho, Kecamatan Gayam adalah salah satu relawan yang kecewa berat dengan berubahnya pasangan Nurul Azizah dan Nafik Sahal, sebagai calon Bupati dan wakil bupati Bojonegoro, yang mana dengan berubahnya calon Bupati menjadi Setyo Wahono dan calon Wakil Bupati Nurul Azizah, maka semangat yang selama ini diberikan menjadi turun drastis.
“Betul, saya sangat kecewa, apa yang selama ini saya perjuangkan dan saya terus sosialisasikan ternyata tidak sesuai harapan”, ujarnya, Selasa (6/8/24)
Lebih lanjut Ansory mengungkapkan, “Kami dari Korcam Gayam, hanya menginginkan Ibu Nurul Azizah jadi Bupati, bukan Wakil Bupati itu saja”, ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Mochamad Lahir yang akrab disapa Mbah Kabul warga desa Kolong selaku Korcab Kecamatan Ngasem, bahwa dirinya sebagai relawan juga merasa sangat kecewa, apa yang menjadi harapanya dirasa sudah tiada guna lagi.
“Saya jujur juga sangat kecewa, yang kami harapkan adalah Bu Nurul yang jadi Cabub di Bojonegoro ini, justru sekarang sebaliknya malah beliau jadi Wabub nya, ys kecewalah saya”, ungkap Mbah Lahir dengan nada loyonya.
Sebagaimana diketahui, Paslon yang muncul saat ini dan sudah menyatakan siap maju yakni pasangan Wahono Nurul (wannur) yang diusung oleh beberapa partai politik, sedangkan Anna Muawanah, juga sudah menyatakan kesiapannya untuk maju di pemilihan bupati dan wakil bupati ini. (Red)