DaerahInvestigasi

Jalan Satu-satunya Menuju Dusun Tremas dan Banteng Sangat Butuh Diperhatikan oleh Pemerintah Daerah

hartonokomputer
380
×

Jalan Satu-satunya Menuju Dusun Tremas dan Banteng Sangat Butuh Diperhatikan oleh Pemerintah Daerah

Sebarkan artikel ini
Img 20241229 Wa0016

Ngawi – Kenyamanan berkendara merupakan hal yang sangat penting bagi para pengguna jalan, pasalnya jika jalan yang dilalui oleh warga tersebut rusak maka juga akan mengancam keselamatan para pengguna jalan dari resiko kecelakaan.

Padahal kecelakaan para pengguna jalan yang disebabkan oleh rusaknya kondisi jalan tersebut merupakan tanggung jawab pihak pemerintah yang menaungi wilayah jalan tersebut, misalnya pengguna jalan terjatuh akibat rusaknya jalan desa maka yang bertanggung jawab adalah pihak pemerintah desa.

Sebagaimana kondisi jalan satu satunya menuju Dusun Tremas dan Dusun Banteng, Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, yaitu jalannya makadam dengan panjang kurang lebih sekitar 1,5 km.

Masyarakat mengeluh dan sangat memprihatinkan atas rusaknya jalan tersebut bagi anak sekolah juga warga Dusun Tremas dan Dusun Banteng, terutama ketika musim penghujan waktu panen jagung.

Karena dengan rusaknya kondisi jalan tersebut sangat mempengaruhi harga jual jagung, terkendala beda harga lantaran transportasi truk ‘nimbal alias ngepok’.

Padahal di Dusun Banteng juga ada sekolahan SDN 5 Karanganyar, sehingga para pelajar setiap hari pasti melintasi jalan tersebut berangkat dan pulang sekolah guna menuntut ilmu.

Seperti dituturkan oleh salah seorang warga setempat yang enggan menyebut namanya, dirinya menyampaikan bahwa belum pernah ada pembangunan jalan baik berupa cor (beton) maupun paving.

“Kalo banyak permukaan jalan yang bergelombang, rehabilitasi grosok itupun sering dikerjakan oleh masyarakat Dusun Tremas dan Banteng dengan cara iuran untuk membeli grosok,” ungkapnya.

“Dusun kami ini termasuk dusun tertinggal mas, kurang mendapat perhatian dan kurangnya pembangunan dari pemerintah daerah,” tambahnya.

“Kami berharap dengan pembangunan jalan maka petani jagung dan tebu akan lebih mudah mengakses hasil panen, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat tersebut,” harapnya.

Terpisah awak media juga telah mengonfirmasi hal tersebut kepada Sekretaris Desa Karanganyar melalui akun whatsapp-nya, dirinya menjawab bahwa akan disampaikan pada kepala desa, dia berharap ada respon dan dibahas pada rapat tahun 2025.

“Wa’alaikumsalam, baik akan kami sampaikan ke kepala desa, semoga ada respon dan dibahas di rapat rapat tahun 2025 🙏,” jawab sekdes, pada Sabtu (28/12/2024).

Reporter : Aris Kasiman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *