Peduli Pesantren, Teguh Haryono Siapkan Program Bojonegoro Pandai

Bojonegoro, – Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)! yang unggul dan berakhlak, Calon Bupati Bojonegoro nomer urut 1 Teguh Haryono dan Farida Hidayati siapkan Program Bojonegoro Pandai.

Program ini adalah bentuk tangung jawab dan kepedulian Teguh – Farida pada pendidikan khususnya yang ada di Pondok Pesantren.

Ada 7 misi yang akan dicapai pangan yang punya slogan “Teguh Ing Ati” ini dalam kepemimpinan 5 tahun mendatang menuju Bojonegoro Maju Berkelanjutan.

“Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tradisional tertua yang memberikan pendidikan dan pengajaran agama Islam yang sejak lama ada dan mencetak ribuan lulusan yang mewarnai pembangunan Indonesia.” Ujar Teguh Haryono saat silaturahmi di Ponpes Ihyaul Ulum Desa Lebak Sari Kecamatan Baureno beberapa waktu lalu.

Pondok pesantren lahir berbarengan dengan awal dakwah Islam di Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Perannya sangat vital dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, para ulama dan kiyai yang mengobarkan semangat jihad saat itu. Maka Pesantren sebagai pusat pendidikan Islam harus mendapatkan perhatian yang lebih besar.

“Dalam 17 Program Prioritas kami, Pondok Pesantren akan mendapatkan bantuan melalui Dana Abadi Pendidikan dan Dana Abadi Pondok Pesantren, harapannya Pesantren semakin maju dan santrinya semakin cerdas secara spiritual dan emosional,” Tambah Teguh Haryono.

Sementara itu Kiyai Zaenal Abidin selaku pengasuh Ponpes Ihyaul Ulum menyambut Teguh Haryono dengan hangat dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Teguh Haryono yang silaturahmi dan tukar gagasan terkait Pondok Pesantren kedepannya.

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Pak Teguh selaku calon Bupati Bojonegoro, kami berharap nantinya ada perhatian untuk Pondok Pesantren dan santri, dari pemaparan beliau tadi gagasannya tentang Ponpes sangat bagus dan semoga bisa direalisasikan saat menjabat nanti,” ujarnya.

Perlu diketahui bahwa dalam Program Bojonegoro Pandai tersebut akan di berikan beasiswa untuk Pendidikan Tinggi dan Vokasi sampai S3, baik Dalam Negeri maupun Luar Negeri. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *