Boyolali – Pada Jum’at malam tanggal 2 Agustus 2024, Pendopo Kecamatan Klego dipenuhi suasana khidmat saat digelarnya acara Wisuda Purnawiyata Pawiyatan Pandu Budaya Babaran IV.
Acara dimulai pukul 20.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, keluarga wisudawan, serta masyarakat. Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Acara ini menandai kelulusan 27 wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikan mereka.
Berikut adalah daftar wisudawan tersebut meliputi ;
1. Ridwan Husin, S.Pd
2. Hendika Kurniawan
3. Muhammad Yusuf Nasokha, S.H
4. Puwanto, S.Pd, M.Pd
5. Welas
6. Sukarman
7. Ridwan Yudiantoro
8. Tigor Handoko
9. Aris Setiyono, S.Pd
10. Ahmad Barudin
11. Lukmanul Hakim
12. Slamet Riadi
13. Sulastri
14. Sri Sugiyanti
15. Ardyanto Arifin, S.Pd
16. Ariyanto
17. Tri Santoso
18. Nurhadi
19. Supriyanto
20. Marsiki
21. Irwan Setya Rochmat
22. Winar Iguh Pangestu
23. Santosa
24. Yustianto
25. Sukamto, S.Pd
26. Jamalludin, S.Pd
27. Suparno Agus Wibowo, S.E
Acara ini dihadiri oleh Muspika Klego, termasuk Camat Klego Nuryadi, S.Sos., dan Danramil Klego Kolonel Inf Doni Hidayat Chaniago. Turut hadir pula KRA. Ribut Caritonagoro, KRH. Sarjono Wira Manggolo, S.Pd., S.H., M.H., C.Me., dan RT. Darsito Wongsonagoro, RT. Dwiyanto Biwarapuro.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh Camat Klego, Nuryadi, S.Sos., yang menyampaikan harapannya agar para wisudawan dapat menjaga dan melestarikan budaya yang telah mereka pelajari.
KRA. Ribut Caritonagoro kemudian memberikan sambutan, mengingatkan pentingnya menjaga tradisi sebagai warisan berharga.
Prosesi kekancingan dilakukan oleh Camat Klego, diikuti dengan penyerahan ijazah oleh KRA. Ribut Caritonagoro. Momen ini menandai kelulusan resmi para wisudawan dan diikuti dengan ucapan selamat dari para tamu undangan.
Acara berjalan lancar dan penuh makna, menggambarkan rasa syukur dan kebanggaan yang dirasakan oleh para wisudawan dan keluarga mereka.
Para wisudawan diharapkan dapat terus mengembangkan dan menerapkan nilai-nilai budaya yang telah mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Wisuda Purnawiyata Pawiyatan Pandu Budaya Babaran IV ini menjadi bukti bahwa tradisi dan budaya masih dijunjung tinggi dan akan terus dilestarikan oleh generasi muda.
